Nikmatnya Ngemil Choco Kaya Toast plus Es Kopi Tarik
Jakarta - Koleksi warung kopi makin lama makin banyak di Jakarta dan sekitarnya. Di warung ini selain kaya toast berlapis cokelat, ada es kopi, aneka hidangan mi, kwetiau, udon hingga pasta bergaya Malaysia. Nyam..nyam..oh..My Kopi-O !
Hampir di setiap mal baru di seputaran Jakarta selalu ada kopitiam. Demikian juga dengan The Living World yang ada di kawasan Alam Sutera. Selain Kopitiam dan sejumlah resto populer lain, terselip My Kopi-O!. Nama warung kopi ini sudah dikenal oleh warga Surabaya. Karena outlet pertamanya dibuka di kota pahlawan.
Interior dan cat serba putih mendominasi kopitiam atau warung kopi yang ada di lantai dasar tempat belanja dan makan baru ini. Nyaris tak pernah sepi pengunjung. Juga saat saya ingin rehat sejenak di sore yang terik. Fasilitas free wifinya membuat betah berlama-lama di tempat ini.
Minuman dingin, Es Kopi Tarik (Rp. 20.800,00) dan Ice Lychee Soda Vanili (Rp. 34.800,00) menjadi peredam udara panas dan rasa haus. Es kopi di warung ini disajikan tidak dengan tall glass tetapi dalam gelas pendek stainless steel. Air kopi kental yang dicampur susu dan dikocok ini meninggalkan jejak buih lembut di permukaannya, diselingan bongkahan es. Slruuup...kopinya harum dengan rasa manis yang tak terlalu kuat!
Ice Lychee Soda tak beda dengan minuman pop lainnya, perpaduan air soda, sirop buah dan es krim. Bebarapa buah leci kalengan membuat es ini jadi meriah, krenyes-krenyes dan dingin menggigit! Pas untuk menyejukkan tenggorokan.
Kaya Toast, roti panggang tipis dengan selai srikaya menjadi ciri khas kopitiam, warung kopi gaya Cina peranakan. Meskipun begitu kali ini saya justru ingin mencicipi Choco Toast (Rp.19.800,00). Empat potong roti tawar yang dipanggang kecokelatan, disajikan hangat di atas talenan kayu sebagai wadahnya.
Bagian luarnya renyah gurih dan garing. Bagian dalamnya beroles selai cokelat yang enak, tidak terlalu manis rasanya. Di bagian atasnya dikucuri sirop cokelat yang legit enak. Rasa manis yang tidak menonjok ini justru pas dinikmati dengan kopi tarik yang dingin, wangi dan tidak terlalu manis.
Buat pengisi perut, ada banyak tawaran menggiurkan. Ada nasi hainan, nasi goreng Hong Kong, nasi lemak atau nasi dengan pilihan lauk. Selain pasta, hidangan mi yang jadi ciri khas kopitiam juga tersedia, termasuk mi kuah dengan wonton, atau I fu mi.
Gara-gara melihat namanya yang menarik, Noodle Tower Seafood Egg Sauce (Rp. 30.800,00), saya jadi tergoda untuk memesan. Padahal agak khawatir dengan porsi yang besar. Ternyata dugaan saya tak meleset. Piring cekung besar dengan mi goreng yang menjulang tinggi tersaji di depan saya. O la la..baunya gurih wangi!
Mi telur Hong Kong yang halus digoreng kering dengan bentuk menjulang ditaruh di sudut piring. Di kelilingnya genangan saus kental kecokelatan dengan tebaran wangi aroma minyak wijen. Butiran halus serabut telur tersebar di dalam saus. Diselingi irisan julienne wortel, potongan fish cake, bokchoy dan yang mengejutkan ada beberapa potong wonton di bagian bawahnya.
Kulit wontonnya lembut dengan isian daging ayam cincang yang gurih enak. Sausnya tidak terlalu kental dengan rasa asin sedikit manis. Kriuk renyah mi halus yang digoreng garing diselimuti sapuan saus yang wangi lezat. Hanya sayang porsinya yang terlalu besar buat saya membuat saya tak bisa menuntaskan mi siram ini.
Dulu singgah di kopitiam memang untuk secangkir kopi dan setangkup kaya toast. Kini variasi menunya sudah mulai beragam, bahkan spaghetti mamak pun ada di tempat ini! Sebuah bentuk fusion dan evolutionkopitiam yang mulus. Buktikan saja!
My Kopi-O!
Living World GF Unit 35
Alam Sutera Boulevard 21, Serpong
Tangerang, Banten
Telpon : 021-29239418
Hampir di setiap mal baru di seputaran Jakarta selalu ada kopitiam. Demikian juga dengan The Living World yang ada di kawasan Alam Sutera. Selain Kopitiam dan sejumlah resto populer lain, terselip My Kopi-O!. Nama warung kopi ini sudah dikenal oleh warga Surabaya. Karena outlet pertamanya dibuka di kota pahlawan.
Interior dan cat serba putih mendominasi kopitiam atau warung kopi yang ada di lantai dasar tempat belanja dan makan baru ini. Nyaris tak pernah sepi pengunjung. Juga saat saya ingin rehat sejenak di sore yang terik. Fasilitas free wifinya membuat betah berlama-lama di tempat ini.
Minuman dingin, Es Kopi Tarik (Rp. 20.800,00) dan Ice Lychee Soda Vanili (Rp. 34.800,00) menjadi peredam udara panas dan rasa haus. Es kopi di warung ini disajikan tidak dengan tall glass tetapi dalam gelas pendek stainless steel. Air kopi kental yang dicampur susu dan dikocok ini meninggalkan jejak buih lembut di permukaannya, diselingan bongkahan es. Slruuup...kopinya harum dengan rasa manis yang tak terlalu kuat!
Ice Lychee Soda tak beda dengan minuman pop lainnya, perpaduan air soda, sirop buah dan es krim. Bebarapa buah leci kalengan membuat es ini jadi meriah, krenyes-krenyes dan dingin menggigit! Pas untuk menyejukkan tenggorokan.
Kaya Toast, roti panggang tipis dengan selai srikaya menjadi ciri khas kopitiam, warung kopi gaya Cina peranakan. Meskipun begitu kali ini saya justru ingin mencicipi Choco Toast (Rp.19.800,00). Empat potong roti tawar yang dipanggang kecokelatan, disajikan hangat di atas talenan kayu sebagai wadahnya.
Bagian luarnya renyah gurih dan garing. Bagian dalamnya beroles selai cokelat yang enak, tidak terlalu manis rasanya. Di bagian atasnya dikucuri sirop cokelat yang legit enak. Rasa manis yang tidak menonjok ini justru pas dinikmati dengan kopi tarik yang dingin, wangi dan tidak terlalu manis.
Buat pengisi perut, ada banyak tawaran menggiurkan. Ada nasi hainan, nasi goreng Hong Kong, nasi lemak atau nasi dengan pilihan lauk. Selain pasta, hidangan mi yang jadi ciri khas kopitiam juga tersedia, termasuk mi kuah dengan wonton, atau I fu mi.
Gara-gara melihat namanya yang menarik, Noodle Tower Seafood Egg Sauce (Rp. 30.800,00), saya jadi tergoda untuk memesan. Padahal agak khawatir dengan porsi yang besar. Ternyata dugaan saya tak meleset. Piring cekung besar dengan mi goreng yang menjulang tinggi tersaji di depan saya. O la la..baunya gurih wangi!
Mi telur Hong Kong yang halus digoreng kering dengan bentuk menjulang ditaruh di sudut piring. Di kelilingnya genangan saus kental kecokelatan dengan tebaran wangi aroma minyak wijen. Butiran halus serabut telur tersebar di dalam saus. Diselingi irisan julienne wortel, potongan fish cake, bokchoy dan yang mengejutkan ada beberapa potong wonton di bagian bawahnya.
Kulit wontonnya lembut dengan isian daging ayam cincang yang gurih enak. Sausnya tidak terlalu kental dengan rasa asin sedikit manis. Kriuk renyah mi halus yang digoreng garing diselimuti sapuan saus yang wangi lezat. Hanya sayang porsinya yang terlalu besar buat saya membuat saya tak bisa menuntaskan mi siram ini.
Dulu singgah di kopitiam memang untuk secangkir kopi dan setangkup kaya toast. Kini variasi menunya sudah mulai beragam, bahkan spaghetti mamak pun ada di tempat ini! Sebuah bentuk fusion dan evolutionkopitiam yang mulus. Buktikan saja!
My Kopi-O!
Living World GF Unit 35
Alam Sutera Boulevard 21, Serpong
Tangerang, Banten
Telpon : 021-29239418